Ilustrasi : Lily Zhai |
Salam, Teman-teman Rumah Kurcaci Pos...
Siapa yang suka menulis cerita anak? Toss dulu, deh. Berarti sama dong, dengan Kurcaci Pos. Kalau teman-teman suka menulis cerita apa? Cerpen, dongeng, fabel, atau yang lainnya?
Nah, kali ini Kurcaci Pos mau berbagi tips cara menulis cerita anak. Langkah-langkah Kurcaci Pos setiap menulis cerita anak. Yuk disimak saja tipsnya.
1. Ide Cerita
Ide cerita harus ada saat kita ingin menulis sebuah cerita. Kalau tidak ada ide, apa yang mau ditulis? Hehehe. Nah, ide itu ada di mana saja, bisa di dapat kapan saja, bahkan sudah ada di depan mata kita. Jadi tinggal kita jeli menangkapnya.
2. Tentukan Konflik
Setelah mendapatkan ide, maka kurcaci pos akan langsung menentukan konflik cerita. Ini sangat perlu, lho. Konflik cerita harus ada dalam setiap cerita. Karena konflik itulah yang akan diselesaikan dalam cerita. Tanpa konflik, maka cerita akan lurus dan datar. Seperti membaca sebuah buku harian saja.
3. Tokoh Cerita
Ide dan konflik sudah ada. Selanjutnya, tentukan tokohnya. Jadi Kurcaci Pos selalu menyesuaikan tokoh dengan konfliknya. Biar ceritanya semakin menarik. Nah, tokoh dalam cerita minimal 3. Jangan 2, apalagi 1 tokoh. Dijamin ceritanya akan monoton. Tokoh-tokoh inilah yang akan menyampaikan isi cerita kita.
4. Ending Cerita
Langkah selanjutnya, Kurcaci Pos akan menentukan Ending cerita dulu. Kok ending cerita dulu, bukan alur cerita?
Jadi menurut kurcaci Pos, akan lebih mudah memnyusun alur, kalau kita sudah tahu endingnya. Ibaratnya, kalau kita sudah menentukan tempat yang akan kita tuju, maka akan lebih mudah memikirkan bagaimana kita bisa sampai ke tempat tujuan itu.
5. Alur Cerita
Ide, konflik, tokoh, dan ending sudah siap. Saatnya Kurcaci Pos menyusun alur sesuai endingnya. Kurcaci Pos suka menulis alur yang berliku-liku. Maksudnya tokohnya tidak mudah mendapatkan apa yang dia inginkan, atau tidak mudah selesai masalahnya.
Nah, demikian tips menulis cerita dari Kurcaci Pos. Ini hanya patokan dasar saja, ya. nanti saat Sahabat Kurcacies terus menulis, maka akan sendirinya akan berproses. Maka saat menulis, tidak selamanya dimulai dari ide dulu. Bisa dapat tokohnya duluan, konfliknya duluan, endingnya duluan, bahkan alurnya duluan, termasuk pesan moralnya. Jadi tinggal dikembangkan saja.
Salam semangat menulis...
Kurcaci Pos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar